Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Keutamaan Wanita Shaleha

Label:

Keutamaan Wanita Sholehah
                                                  
❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥


Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Demikian pula wanita sholehah, sehingga Raslulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendudukkan mereka pada posisi mulia sebagai perhiasan dunia yang paling indah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda yang artinya “

"Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita Sholehah. Dan, perkara yg pertamakali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai Shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).

“Dunia ini penuh perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang Sholehah.”  (H.R Muslim)

Banyak keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita,dibawah ini akan diuraikan  keutamaan wanita sholehah yang diambil dari Nasehat untuk wanita (Masturah) dari Maulana Syed Ahmad Khan dan intisari hadist-hadist  shahih diantaranya yaitu :

1.Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu,meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu,shaum/puasa wajib sebulan,memelihara kemaluannya,serta taat kepada suaminya,maka ia pasti masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.”

2. Semua penghuni surga akan menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang tergantung kepada amalannya didunia,tetapi wanita sholehah yang memelihara dirinya dari pandangan lelaki yang bukan mahram, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala  sendiri yang akan datang kepadanya. 

3. Doa wanita lebih maqbul dari doa laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan hal tersebut, Jawab Rasulullah : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

4. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (Tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan Allah  mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berdzikir kepada, Allah Subhanahu wa Ta’ala selama haidhnya.

5. Bagi Wanita yang hamil, dua rakaat shalat lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita tidak hamil.

6. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) di dalam surga.

7.Seorang wanita sholehah lebih baik dari pada 70 orang wali atau lelaki shaleh.

8. Wanita yang beriman akan masuk surga lebih dahulu dari laki-laki yang beriman

9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

10. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

11. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala  akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
                                                                             
12. Wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

13. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama  dia taat kepada suaminya dan meridhainya. (serta menjaga shalat dan puasanya)


14. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha,  berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?Jawab  Rasulullah  “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah. “Ibunya”.

15. Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencatatkan baginya setiap hari dengan seribu  kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan.

16. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala, memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala

17. Apabila seorang wanita hamil hingga  melahirkan,,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kepadanya pahala bagaikan berpuasa pada siang hari dan shalat sepanjang malam,dan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan satu pahala haji.

18. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

19. Wanita yang meninggal dalam masa empat puluh hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.

20. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari (ASI) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

21. Jika wanita memberi susu (ASI) kepada anaknya yang menangis, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.

22. Apabila seorang wanita tidak dapat tidur pada malam hari karena menyusui anaknya,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala 12 tahun ibadah.

23. Apabila seorang wanita yang tidak  dapat tidur pada malam hari karena mengurus anaknya yang sakit atau demam,Maka Allah Subhanu wa Ta’ala, akan memberinya ganjaran kepadanya seperti memerdekakan 20 orang hamba sahaya

24. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah  Subhanahu wa Ta’ala mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkatkannya seribu darajat.

25. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak shaleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

26. Wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya, menyediakan makan minumnya, memandang ia pada suaminya,  memegang tangannya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya mencari keridhaan Allah, maka tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya, akan memperoleh pahala  sebagaimana memerdekakan seorang hamba sahaya. Dan pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan karuniakan Nur  kepadanya sehingga  tercengang wanita mukmin semuanya atas karunia rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.

27. Tidak akan putus ganjaran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.

28. Apabila seorang wanita yang melihat suaminya dengan penuh kasih sayang, dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh rahmat.

29. Jika wanita melayani suaminya tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun shalat

Demikian keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita Sholehah,Karena akhlaqnya yang mulia, ketaatanya  kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, demikian juga karena ketaatannya kepada suaminya ridha dengan pemberian suaminya,melayani dengan baik,bersopan santun dalam segala ucapan dan tingkah laku,mendidik dan mengurus anak-anaknya,menjaga kehormatan keluarga,dan memelihara amanah suaminya.


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.dan Semoga  pula  Allah Subhanahu wa ta’ala ,Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

Wanita akan Ilmu

Label:

Muslimah dan Kecitaannya Kepada Ilmu

.¸.••. ..••.¸✿ ✿¸.•.

❀❀.• ¸¸.•*¨*•♥♥•.¸¸¸¸.•*¨*•¸.••.¸.•

Kita telah ketahui bersama bahwa wanita sejati, adalah wanita sholehah yang meyakini Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai Rabb-Nya,dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Nabinya,dan Islam adalah Agamanya. Salah satu keutamaan   wanita muslimah sejati adalah selalu bersemangat untuk menuntut ilmu,semangat mengamalkan ilmunya,dan semangat dalam mengajak orang lain agar mengamalkan ilmu. 

Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam tidak mebedakan antara kaum lelaki  dan kaum wanita  . Kaum wanita pun diperintahkan agar membekali dirinya dengan ilmu yang manfaat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Menuntut  Ilmu itu adalah Wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah...”(H.R.Ibnu Majah dan lainnya At Tarqib).

Seorang muslimah sejati hendaknya selalu memiliki, semangat yang kuat untuk menuntut ilmu,sebagaimana wanita-wanita sholehah terdahulu ketika di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, para sahabat dan para tabi’in.Yaitu selalu bersemangat menuntut ilmu Agama yang bermanfaat,ilmu yang dapat membantu tertanamnya aqidah,keimanan dan keyakinan yang kuat kedalam hatinya,ilmu yang menambah kekhusyuan dan ketaqwaan serta amal shalehnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Bertaqwalah kamu kepada ALLAH,Niscaya ALLAHh akan mengajarimu.Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” (Q.S. Al Baqarah : 282).

Para Ulama telah mendefinisikan taqwa adalah ”Melaksanakan semua Perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Menjauhi semua Larangan-Nya. Jadi jelaslah dengan memelihara diri dalam garis-garis ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya’dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya.

Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala’ akan menambah ilmu dan pengetahuan dalam masalah agama. Ilmu yang diiringi ketaqwaan akan menambah kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’,sebaliknya ilmu yang tidak dibarengi dengan ketaqwaan akan menambah jauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala’.Demikian juga orang-orang yang berilmu dan beriman akan diangkat derajatnya beberapa derajat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ALLAH akan Mengangkat derajat orang-orang yang Beriman dan Berilmu di antara kamu dengan beberapa derajat.:(QS. Al Mujadalah : 11).

“Katakanlah’ Hai (Muhammad) : “Apakah sama orang-orang yang Berilmu dan orang-orang yang tidak Berilmu?” (QS. Az Zumar : 9).

Aisyah Radhiyallahu Anha Isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, adalah seorang Faqihah (wanita ahli fiqih),ketika berusia 18 tahun, namun demikian dia telah memenuhi pelosok bumi dengan ilmunya. Dia seorang sahabiyah yang banyak meriwayatkan hadist ,dan tidak seorang pun diantara sahabat yang lebih banyak, meriwayatkan hadist selain dari,  Aisyah Radhiyallahu Anha dan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.Banyak kaum muslimah ketika di zaman sahabat yang berkunjung kepada Aisyah Radhiyallahu Anha’untuk belajar ilmu darinya.

Az Zuhri berceritra tentang ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha :

Seandainya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha ‘dikumpulkan lalu dibandingkan dengan ilmu seluruh wanita,niscaya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha lebih banyak dan lebih utama”

Muslimah sejati adalah seoarang mu’minah sejati yang selalu menuntut ilmu yang dapat menyinari mata hatinya untuk menempuh jalan hidayah dan melaksanakan amal shaleh, dia menuntut ilmu untuk mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan syariat-Nya,untuk mengenal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,  cara hidup beliau,dan untuk mengetahui dan memperhatikan cara hidup salafush shalih (orang-orang shaleh terdahulu) ,dan para sahabiyah (wanita sahabat),dengan demikian jadilah dia sebagai guru terbaik bagi anak-anaknya,sehingga anak-anaknya kelak akan datang menjadi pilar-pilar umat.

Dalam menuntut ilmu, seorang muslimah sejati sangat mengutamakan kejujuran dan amanah, begitu juga ketika mengamalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Sehingga jadilah ia seorang alimah (wanita berilmu) dan amilah (wanita yang mengamalkan ilmunya). Banyak hadist disebutkan keutamaan-keutamaan orang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu yaitu :

Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’berkata bahwa  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda :

”Barangsiapa datang ajalnya (meninggal dunia) ketika ia sedang menuntut Ilmu, maka ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak ada antara dirinya dengan para Nabi kecuali satu derajat kenabian”.(H.R. Thabrani- Al Ausath).  

 Watsilah bin Asqa’ Radhiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda :

“Barangsiapa menuntut ilmu lalu ia mendapatkannya,maka Allah mencatat baginya dua bagian pahala,dan barangsiapa menuntut ilmu ,tidak mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya satu bagian pahala.”(H.R. Thabrani – At Tarqhib). 

Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’Meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, :

“Satu orang faqih (orang yang memiliki kefahaman dalam masalah syariat Islam) lebih ditakuti syetan dari pada 1000 orang Abid (ahli Ibadah).”(H.R. Tirmidzi,Ibnu Majah,dan Baihaqi).

Hendaklah kita tidak salah memahami bahwa yang diwajibkan kepada kaum muslimin dan muslimat adalah menuntut ilmu agama. Imam Abu Hamid Al Ghazali ‘menyatakan bahwa urutan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari dan diketahui oleh seorang muslim laki-laki maupun wanita adalah :

1.    Ilmu Tauhid (keimanan) dan hal-hal yang fardhu dalam Agama
2.    Ilmu Sunnah dan adab-adabnya
3.    Ilmu Muamalah,Muasyarah (hubungan sesama manusia),terutama berbakti kepada suami,orang tua,mendidik anak dan sebagainya.
4.    Ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat dunia dan akhirat.

Dr.Abdullah Nashih Ulwan menyatakan bahwa”Wanita wajib mempelajari keterampilan yang sesuai dengan tugas dan spesialisasinya sebagai ibu dan isteri.”Namun janganlah kita terjebak dan mengikuti pemikiran yang melanda umat saat ini,yaitu kaum wanita bahkan kaum laki-laki menyepelekan ilmi-ilmu agama, dan bahkan lebih parah lagi menganggap bahwa mempelajari ilmu agama adalah kurang berguna,Sedangkan ilmu pengetahuan umum dan teknologi,dianggap suatu kehebatan yang luar biasa.Maka diharapkan dari wanita sholehah demikian juga  kaum laki-laki  agar dapat mengidupkan kembali semangat mencari Ilmu Agama. 

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin ••.

♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀ 

(⁀‵⁀) ..••.¸✿ ✿.Salam Santun Erat  Silaturahmi  
`´¸.•°*”˜˜”*°•
..¸.•°*”˜˜”*°•.
/˚ •* ˚˚ ˛* °.
/*˛˚ •˚ *
/ \ ˚. .¸.••. ..••.¸✿ ✿¸.•.

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸


4 Wanita Penghuni Surga

Label:

Sudahkah kamu tahu..?

Ada empat ciri-ciri wanita penghuni SURGA dan NERAKA adalah sebagai berikut....

4 Wanita penghuni SURGA :
    1. Wanita yang selalu menjalankan perintah Allah dan wanita yang  selalu mentaati perintah suaminya,
    2. Wanita yang selalu menutupu aib suaminya dan menjaga kehormatannya apabila suaminya bepergian.
    3. Wanita yang Amanah, qona'ah dan yang sabar menghadapi suaminya.
    4. Wanita yang tidak pernah menyakiti hati suaminya.

Apabila diantara wanita ada yang memiliki ciri-ciri seperti itu, maka wanita itu kelak akan menjadi penghuni SURGA.

4 Wanita penghuni NERAKA :
     1. Wanita yang selalu menyakiti hati suaminya dan tidak bisa menjaga auratnya.
     2. Wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya apabila suaminya bepergian.
     3. Wanita yang selalu menentang perintah suaminya.
     4. Wanita yang kerjaannya selalu makan,tidur dan bermalas-malasan saja.

Apabila diantara wanita ada yang memiliki ciri-ciri seperti itu, maka wanita itu kelak akan menjadi penghuni NERAKA.

Sayyidina Ali karomah Allahu wajha berkata : Pada suatu hari ia dan istrinya (siti Fatimah Azzahra ) bertamu ke rumah baginda Rosulullah SAW. dan pada saat itu beliau nampak menangis hingga tersedu-sedu, lalu sayyidina Ali bertanya, ya Rosul, ada apa gerangan hingga engkau menangis sedemikian sedihnya, lalu Rosul berkata.... ya sayyidina Ali, pada saat aku di isro'kan kelangit, aku melihat banyak para wanita dari umatku disiksa dengan berbagai macam siksaan.
pertama aku melihat seorang wanita yang digantung dengan rambutnya, lalu disiram dengan timah panas. itu disebabkan karna wanita itu tidak bisa menjaga auratnya.

"Semoga dirimu termasuk 4 ciri wanita penghuni surga"., Amin...