Tampilkan postingan dengan label Tips Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan

Kesehatan Ibu dan Anak

Label:


5 Manfaat Kasih Sayang Ibu Bagi Kesehatan Anak

 

Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 5 Manfaat Kasih Sayang Ibu Bagi Kesehatan Anak - Ada ungkapan kasih ibu sepanjang masa, ternyata hal ini bukan hanya isapan jempol belaka. Karena manfaat kasih sayang ibu bagi kesehatan mulai dari perkembangan otak hingga kehidupan seks.

"Hubungan pertama si anak adalah dengan ibu yang bisa mempengaruhi hubungan emosional di kemudian hari," ujar profesor dan psikiater Allan Schore, PhD dari UCLA, seperti dikutip dari Everyday, Sabtu (22/12/2012).

Penelitian mendukung teori ini, studi terbaru menunjukkan ikatan antara ibu dan anak bisa mempengaruhi otak, jantung, tubuh dan bahkan kehidupan seks seseorang. Ini dia manfaatnya:

1. Bisa menjadi nutrisi bagi otak

Kasih sayang ibu tidak hanya baik untuk jantung dan jiwa, tapi juga nutrisi bagi otak. Peneliti di Washington University School of Medicine melakukan scan terhadap anak usia 7-10 tahun. Didapatkan anak yang mendapatkan asuhan dan dukungan dari ibu memiliki bagian otak hippocampus yang lebih besar dibanding anak yang kurang mendapat kasih sayang.

Hippocampus adalah daerah otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran, serta menjadi kunci perkembangan masa kanak-kanak dan juga prestasi akademisnya di sekolah.

Sedangkan bagi si ibu, kasih sayang yang diberikan pada anaknya membuat otaknya juga bertambah besar selama baru menjadi ibu, terutama di daerah yang berhubungan dengan kesenangan, penilaian, penalaran dan perencanaan.

2. Lebih sehat saat usia setengah baya
Orang-orang dengan ibu yang sangat mencintai dan mengasuh dengan tulus membuatnya berisiko lebih rendah terkena penyakit sindrom metabolik seperti diabetes tipe 2. Para peneliti berspekulasi, hal ini berhubungan dengan tingkat stres yang lebih rendah saat mendapat kasih sayang ibu sehingga risiko terjadi peradangan dan sensitivitas insulin juga menurun.

3. Menurunkan risiko obesitas
Studi dari Ohio State University menemukan ikatan emosional yang lemah antara ibu dan anak dikaitkan dengan kemungkinan anak memiliki kelebihan berat badan di kemudian hari. Bahkan dalam studi ini lebih dari 25 persen balita obesitas saat remaja karena memiliki hubungan yang buruk dengan ibunya.

Peneliti mengatakan area di otak yang mengontrol emosi dan stres turut membantu mengontrol nafsu makan dan keseimbangan energi, sehingga mengurangi risiko makan berlebih.

4. Memiliki kehidupan seks yang sehat

Penelitian menemukan ibu turut membantu mensosialisasikan anak-anaknya terhadap tanggung jawab seksual, sehingga bisa membantu anak memiliki pandangan yang tepat mengenai seks. Serta gadis yang memiliki ikatan emosional kuat dengan ibunya cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

5. Hubungan romantis yang lebih stabil
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan anak yang mendapatkan kasih sayang dan dukungan yang kurang dari orang tua terutama ibu cenderung memiliki hubungan romantis yang tidak stabil.

Meski begitu hasil ini bukanlah sebab akibat, karena itu bukan berarti jika tidak memiliki hubungan yang sehat dengan ibu, ia tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan pasangan. - 5 Manfaat Kasih Sayang Ibu Bagi Kesehatan Anak.

Terhindar dari Penyakit

Label:

Gaya Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Penyakit
Penyakit memang dapat datang kapan saja, tidak mengenal siapa anda dan dimana pun anda berada. Oleh karena itu, langkah pencegahan adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh anda karena kesehatan mahal harganya. Apabila anda melihat berbagai penyakit yang kini sering menyerang manusia adalah penyakit yang disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat, diantaranya karena kurangnya olahraga karena terlalu sibuk dengan pekerjaan atau karena hoby dengan makanan yang serba instan. Oleh karena itu, untuk langkah pertama yang sebaiknya anda lakukan adalah perbaiki gaya hidup anda dan kembali ke gaya hidup sehat dan alami.

Gaya hidup sehat mungkin dapat mengurangi resiko terserang berbagai penyakit tetapi tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu anda dapat terserang penyakit. Penyakit muncul tidak sepenuhnya karena gaya hidup, tetapi dapat disebabkan karena faktor genetik dan pencemaran lingkungan.
Agar tetap sehat, ada beberapa gaya hidup sehat yang dapat amda lakukan. Nah, pada kesempatan ini admin mencoba membagikan sedikit info mengenai gaya hidup sehat. Simak penjelasan berikut ini.
1.      Banyak minum air putih
Gaya hidup sehat ini memang agak sulit untuk diterapkan karena tidak sedikit orang yang enggan minum air putih karena tidak memiliki rasa. Namun, perlu anda ketahui bahwa air putih adalah minuman terbaik dari segala minuman yang ada. Biasakan minum air putih sekitar 6-8 gelas perhari untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Anda dapat juga menambahkan perasan air jeruk untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh.
2.      Hirup udara segar
Dengan anda menghirup udara segar berarti anda menjaga kesehatan paru-paru. Anda tidak perlu pergi ke pegunungan atau daerah pedesaan untuk mendapatkan udara segar. Gaya hidup sehat ini dapat anda lakukan dengan menghirup udara pagi dan usahakan anda terhindar dari udara yang tercemar seperti asap rokok. Selain itu, anda juga harus senantiasa menjaga kebersihan perabot rumah tangga, seperti kipas angin dan AC.
3.      Olahraga
Jangan terlalu fokus dengan pekerjaan anda. Luangkan waktu sejenak untuk anda refresing dan olahraga. Karena selain melatih otot dalam tubuh anda, dengan olahraga uga mampu mengurangi kepenatan sehingga anda terhindar dari stress. Gaya hidup sehat dengan olahraga dirasa paling efektif untuk semua kalangan.
Demikian sedikit info mengenai gaya hidup sehat. Semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga.

12 Buah untuk Kesehatan

Label:

12 Buah Tersehat
Selain lezat dan bergizi, buah-buahan mengandung vitamin dan antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, tidak semua buah sama. Inilah daftar buah yang paling bergizi dan menunjukkan manfaat antioksidan.
  1. Jeruk. Sebuah jeruk menyediakan 50 sampai 70 mg vitamin C, setara dengan kebutuhan harian vitamin C Anda. Jeruk juga merupakan sumber serat, folat, serta antioksidan, vitamin dan mineral lainnya. Selaput yang menyelubungi bulir jeruk mengandung hesperidin, yang dapat menurunkan kolesterol. Buah jeruk telah diteliti dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko beberapa jenis kanker. Bahkan, aroma jeruk pun berkhasiat aromaterapi yang menenangkan.  Sebuah jeruk sedang mengandung sekitar 65 kalori.
  2. Apel. Sebuah apel beserta kulitnya memenuhi 15 persen kebutuhan serat harian Anda. Serat apel membantu menurunkan kolesterol dan memudahkan pencernaan. Apel juga kaya akan flavonoid antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan kanker. Sebuah apel sedang memiliki sekitar 80 kalori.
  3. Delima. Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Delima juga mengandung folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E. Antosianidin dalam delima memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melindungi gigi, mencegah osteoartritis, alzheimer, kanker payudara, leukemia, kanker paru dan kanker prostat. Sebuah delima mengandung sekitar 83 kalori.
  4. Pisang. Kaya kalium dan miskin sodium, pisang membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Sebuah pisang mengandung kalium sekitar 400 mg. Protease inhibitor pada pisang dapat mencegah radang lambung. Serat dalam pisang membantu menormalkan fungsi pencernaan. Pisang dapat menjadi sumber energi alami karena sebuah pisang ukuran sedang memiliki sekitar 108 kalori.
  5. Buah Kiwi. Pada berat yang setara, buah kiwi mengandung dua kali vitamin C daripada jeruk. Buah kiwi merupakan sumber magnesium, kalium, vitamin A dan E. Buah kiwi juga dapat menurunkan risiko katarak, melindungi dari kerusakan DNA, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi penyakit pernapasan. Satu buah kiwi sedang memiliki 47 kalori dan 3 gram serat.
  6. Anggur merah dan ungu. Anggur merah adalah sumber anthocyanin dan resveratrol, antioksidan kuat yang bisa membantu melawan penyakit jantung dan kanker. Anggur merah juga mengandung zat besi, kalium, serat dan antioksidan lain yang berlimpah. Meskipun anggur merah lebih banyak mendapatkan pujian, anggur berwarna gelap juga merupakan sumber anthocyanin dan resveratrol. Secangkir anggur merah atau ungu memiliki 60 kalori.
  7. Stroberi. Konsumsi harian stroberi membantu Anda mengendalikan diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit jantung. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Secangkir stroberi memiliki 50 kalori dan 4 gram serat.
  8. Pepaya. Pepaya menyediakan banyak vitamin C, folat dan karotenoid. Pepaya merupakan satu-satunya sumber papain, enzim pencernaan alami yang membantu mencerna protein. Secangkir potongan dadu pepaya memiliki 55 kalori.
  9. Alpukat. Alpukat memiliki lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga mengandung zat besi dan vitamin E. Sebuah alpukat mengandung 81 kalori, 8 gram lemak dan 3 gram serat.
  10. Sirsak. Sirsak adalah buah yang kaya vitamin dan serat. Setengah buah sirsak sedang sudah cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C dan setengah kebutuhan serat harian Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi. Sirsak juga mengandung fosfor dan kalsium, dua mineral penting untuk pembentukan massa tulang dan mencegah osteoporosis.
  11. Mangga. Sebuah mangga rata-rata mengandung 60 mg vitamin C, yang sama dengan jumlah harian yang disarankan. Antioksidan dalam mangga membantu mencegah artritis, mempercepat penyembuhan luka dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sebuah mangga sedang berisi 135 kalori, 1 gram lemak dan 4 gram serat.
  12. Tomat. Tomat adalah sumber likopen, salah satu karotenoid terkuat, yang bertindak sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa tomat, dengan penggunaan sehari-hari, menurunkan kolesterol dan risiko kanker kandung kemih, perut dan usus besar. Sebuah tomat memiliki 26 kalori, tanpa lemak dan 1 gram serat. Cipratkan minyak zaitun ke irisan tomat, karena likopen akan diserap oleh tubuh hanya jika dimakan dengan sedikit lemak.